Cerita dewasa, cerita dewasa hot penuh makna. kejadian ini adalah kejadian nyata yang terjadi di Singapore.
‘Hormatilah Orangtuamu ; hormatilah Mertuamu’.
‘Tuhan akan memberkati kita dengan umur panjang jika kita
menghormati mereka’.
‘Berbaktilah kepada mereka sampai akhir hayat mereka’.
Itulah antara lain pesan-pesan yang disampaikan kepada kita.
Kisah ini terjadi di Republik Singapura, sebuah negara tetangga dikawasan ASEAN, negara yang paling besar rata-rata Income Percapita penduduknya, akan tetapi pernah menyimpan kisah tragis dan memilukan yang menimpa nasib seorang ayah…..
Sebenarnya beberapa tahun yang silam, bapak yang diceritakan dalam kisah ini adalah seorang yang kaya raya, tapi ia telah ditinggal mati isterinya. Ia hanya mempunyai seorang putera tunggal yang belum lama menikah. Karena kesepian, dan setelah mendapat ijin darinya maka anak tunggal dan menantunyapun tinggal bersama di apartemennya yang mewah.

Akhirnya tak berapa lama kemudian, kisah menyedihkan ini sampai ketelinga ‘Orang Nomor Satu Singapura’ waktu itu, Perdana Menteri Lee Kuan Yew yaitu ‘Orang Nomor Satu’ tadi segera mengambil tindakan. Ia memanggil anak serta menantu dari bapak tua itu dan bertindak tegas terhadap mereka. Perdana Menteri membatalkan warisan yang diberikan terhadap anak dari bapak tua itu dengan memanggil notaris yang pada waktu sebelumnya mensahkan warisan tersebut. Sejak saat itu anak dan menantu yang kejam itu dilarang masuk ke apartemen si bapak tua.
Dengan adanya peristiwa ini agar supaya tidak terulang lagi maka Kantor Perdana Menteri mengeluarkan keputusan bijaksana yang melarang seluruh orang tua untuk menghibahkan semua harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal dunia. Bukan hanya itu, Perdana Menteri juga mengeluarkan dekrit yang berisi pemberian pekerjaan kepada para Lansia agar hidup mereka tidak bergantung kepada anak atau menantu.
Sebaliknya para Lansia itu juga akan tetap memiliki kebanggaan karena masih dapat memberi sesuatu kepada cucu-cucu mereka dari hasil yang didapatkan. Makanya jangan heran apabila kita menyaksikan Cleaning Service di bandara, mal, restoran dan sebagainya adalah para Lansia. Belum lagi para supir taxi yang Lansia yang masih berbaur dengan rekan-rekan mudanya baik pria maupun wanita.
Anak yang bijak akan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orang tuanya, walau bagaimanapun keadaan orang tuanya. Dengan mengingat bahwa ketika kita masih Balita, mereka, or-tu kita dengan perasaan sukacita dan tersenyum ‘rela’ membersihkan tubuh kita dari semua kotoran, menyuapi kita makan dan menggendong kita waktu kita sedang sakit panas. Mudah-mudahan kita tetap ingat akan kebaikan dan kasih orang tua kepada kita sehingga kita sebagai anak tetap berbakti kepada mereka.
Berbicara mengenai cinta, seseorang menulis bahwa cinta adalah sesuatu hal yang dapat menyembuhkan semua luka. Ia adalah semacam energi sehingga tidak mengenal perbedaan waktu, tempat maupun keterbatasan fisik. Bagaimana pendapat Sahabat yang pernah mengalami baik dicintai ataupun mencintai seseorang ? barangkali ada sebuah catatan khusus atau diary untuk mencatat dan menulisnya sebagai sebuah memory yang indah, atau sebaliknya ?
Sekarang mengenai waktu ! apakah waktu itu merupakan sesuatu yang nyata ? lalu timbul pertanyaan apakah sebuah pohon tahu waktu ? apakah laut tahu waktu ? apakah gunung dan lembah juga tahu waktu ? Siapa yang menciptakan waktu ? seorang anak mungkin bertanya mengapa saat ini pukul satu ? Dalam waktu yang ditentukan olehNYA, Allah ada waktu untuk segala sesuatu dan saat ini selalu saat yang tepat untuk hal apapun. Kita tidak terlambat dan selalu tepat waktu. Mungkin juga ada yang bertanya apakah cahaya dan energy peduli soal waktu ? Ternyata segala sesuatu di alam semesta ini berubah dan semuanya sesuai dengan jadwal waktu. Nah, cinta ternyata juga seperti itu dan waktu larut dalam sebuah adegan cinta !
Kisah antara ayah, anak dan menantu yang melibatkan mantan PM Lee dari Singapura ini saya tutup dengan sebuah cerita ilustrasi singkat mengenai rasa duka yang dalam pada diri seorang ayah yang ditinggal mati oleh putri satu-satunya. Sang ayah menjadi depresi dan tidak dapat hidup tenang sampai suatu malam ia bermimpi tengah berada di surga. Disana ia melihat banyak anak-anak, laki-laki maupun perempuan berjalan dan bernyanyi sambil memegang lilin. Setelah ayah tersebut mengamat-amati dengan baik ternyata diantara kumpulan anak-anak itu ada seorang anak perempuan yang memegang lilin yang tidak menyala. Ketika ayah tersebut mendekati untuk membantu menyalakan lilin anak perempuan tersebut, ia menyadari bahwa anak perempuan itu adalah puterinya.
Kedua-duanyapun terkejut. ‘Biar kunyalakan lilinmu, nak’, ujar sang ayah. Namun anaknya menjawab :‘Lilin ini tadinya menyala, ayah, tetapi air mata ayah yang memadamkannya walaupun aku terus berusaha menyalakannya kembali’.
Sahabatku yang budiman, sampai berjumpa lagi dalam tulisan yang berikutnya, semoga berkesan dan Berkat Tuhan senantiasa melimpah dalam kehidupan para Sahabat sekalian. Terimakasih