Kamis, 09 Juni 2011

Berani menghadapi masa depan?

Berani menghadapi masa depan ?  Itu berarti kita tidak ragu-ragu untuk menghadapi tantangan masa depan. Tantanglah diri kita untuk mulai memikirkan hari esok, impian apa yang kita miliki dalam hati dan pikiran kita, dan impian apa yang sudah siap kita wujudkan. 

Semua pergerakan maju dimulai dengan langkah pertama yaitu berani membayangkan impian dan tujuan masa depan. Setelah langkah pertama disusul oleh langkah kedua yaitu keyakinan, dimana kita harus percaya dan memutuskan serta harus yakin bahwa kita dapat mewujudkan mimpi menjadi kenyataan.Langkah kedua ini penting karena tanpanya maka takdir kita tidak menentu. Langkah ketiga adalah langkah berikutnya dimana tindakan  akan membimbing kita ke arah yang kita bayangkan, dan tanpa sebuah keputusan untuk percaya kita tidak tahu selanjutnya menuju kemana dan menjadi apa ?  Karena itu mari menyadari dan percaya bahwa Engkau dan saya berhak mewujudkan impian-impian masing-masing supaya menjadi kenyataan.

Amatlah relevan ketika kita bicara mengenai impian dan cita-cita. Saat pertama membayangkan impian dan cita-cita serta mengambil langkah pertama untuk meraihnya, saat itu pula kita masih dipenuhi semangat dan harapan untuk melakukan perubahan. Ketika kita mengarunginya lebih jauh dan berjumpa dengan kesulitan, maka sulit sekali kita bertahan dengan perubahan itu, kita tergoda untuk berkompromi menyerah lalu cenderung memilih sesuatu dengan lebih sedikit hambatan-hambatan.

Sama halnya dengan mimpi kita, ketika ada tantangan dan hambatan, kita akan menjadi ragu-ragu dan bahkan menjadi malas untuk melawan dan mengatasi hambatan itu. Oleh karena itu ketika harapan dan semangat masih tinggi, sangat penting bagi kita untuk menegaskan tujuan nyata yang ingin kita capai sejak awal, mengapa kita ingin membuat perubahan dalam hidup dan menggapai mimpi kita ?  


Walt Disney pernah mengatakan semua mimpi kita dapat menjadi kenyataan jika kita berani mengejarnya. Salah satu sikap berani yang dapat kita tunjukkan kepada dunia dan orang-orang di sekitar kita adalah keberanian  untuk bangun dan menghadapi hari. Kehidupan sehari-hari adalah sebuah perjuangan yang harus dihadapi oleh setiap orang. Dalam hal ini seolah-olah kita hanya punya satu pilihan untuk menghadapi hari baru setiap pagi yaitu rasa berani untuk dapat hidup terus. Bukankah lebih baik kita memilih untuk tetap hidup dengan segala risiko sakit yang akan kita hadapi daripada seperti beberapa orang yang memilih mati demi mengakhiri semuanya ?  Dan setelah kita dapatkan rasa berani seperti itu dengan menghadapi segala risiko dan mendapatkan pengalamannya kita dapat memiliki dorongan untuk membantu orang lain sehingga merasa hidup kita lebih berguna !
Apa pengaruhnya bagimu bila mendengar kata berani ?  Saya bayangkan sepasukan TNI  yang bersenjata lengkap yang siap mempertaruhkan nyawa mereka di medan pertempuran melawan pasukan musuh yang masuk menyusup melewati wilayah perbatasan, dan arti kalimat ini tentu saja lebih bersifat berani mati secara patriotik membela tanah air ketimbang apabila saya membayangkan segerombolan anak-anak SMA  tawuran di tengah jalan saat lalu lintas kendaraan ramai berlalu- lalang. Kedua kalimat diatas sama-sama menyiratkan arti ‘berani’. Namun kalimat pertama mengandung berani dalam tujuan yang mulia dan apabila mereka harus kehilangan nyawanya karena bertempur melawan musuh maka mereka mati sebagai pahlawan yang gagah berani. Sedangkan pada kalimat kedua sebaliknya, dimana anak-anak SMA tersebut tawuran dengan berani, bersenjatakan rantai sepeda, dan senjata tajam lainnya apakah itu golok, sangkur atau celurit.
 Apabila mereka harus kehilangan nyawanya karena berkelahi bukankah itu namanya ‘berani nekad tapi mati konyol’ ?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita yang bekerja sebagai karyawan, pelajar, pedagang dan lain-lainpun butuh sesuatu yang dinamakan keberanian, mulai dari keberanian untuk bangun pagi dan setelah itu keberanian untuk menghadapi hari yang sarat dengan persoalan, bertemu dengan orang-orang dan bersama-sama memecahkan masalah-masalah kehidupan. Hidup adalah ‘peperangan’ yang harus dihadapi oleh setiap orang. Beberapa orang menghadapi hambatan yang lebihbesar dari orang lainnya dan hal itu biasanya berkaitan dengankekuatan dalam diri setiap orang dan bukan berkaitan dengan masalah itu sendiri.

Orang yang tetap bertindak meskipun mereka sangat ketakutan adalah orang-orang pemberani’. ***James A Lafond Lewis.

Jelasnya tidak ada tempat yang ditakuti oleh seorang pemberani bila hidup orang yang mereka cintai berada dalam bahaya. Mungkin Engkaupun akan melakukan hal yang sama yaitu akan berusaha sekuat mungkin menyelamatkan nyawa orang-orang yang kau kasihi meskipun dengan resiko terluka atau bahkan kehilangan nyawa ?

Para pemberani akan mengambil risiko dan bertindak atas nama Cinta. Risiko bahwa tubuh sang pemberani akan terluka tidak akan berarti apa-apa ketika ia pada suatu saat harus melakukan tindakan penyelamatan yang berani, yang mungkin tidak akan diikuti begitu saja oleh orang lain.

Seorang pemberani butuh ‘cinta sejati’ yang melandasi semua tindakannya untuk pergi ke tempat yang ditakuti, karena cinta dapat mengatasi semua rasa takut yang membangkitkan keberanian seseorang untuk bertindak atas nama Cinta.

Jangan Takut Mencoba.

Istilah berani kadang-kadang diterjemahkan dengan tindakan ‘jangan takut mencoba’.  Seperti yang diungkapkan oleh John D Rockefeller bahwa rahasia sebuah kesuksesan adalah melakukan hal yang biasa dengan cara yang luar biasa. Banyak orang takut ‘menghadapi’ pendapat orang lain. Banyak juga yang takut mencoba hal-hal baru, apalagi mencoba mengunjungi tempat-tempat yang baru dan asing termasuk dalam hal ini tempat pekerjaan baru. Karena membatasi diri makaakhirnya mereka tidak berkembang. Lihatlah dunia yang baru dengan penemuan hal-hal baru dan modern, dunia yang penuh adventure.

Lihatlah keberanian kaum perempuan yang sanggup bersaing dengan kaum laki-laki. Apa akibatnya bila potensi dibatasi sehingga kita yang sebenarnya sanggup berjalan 10 km, kita batasi hanya berjalan sejauh 5 km saja ?  Bukankah itu berarti kita tidak pernah mampu mengeluarkan potensi diri seutuhnya.


Berani dengan Perubahan.

‘Engkau tidak tenggelam karena jatuh ke dalam air, kecuali Engkau tetap diam di dalam air’, demikian seperti yang diucapkan oleh Edwin Cole.  Hubungnnya dengan kalimat tadi adalah pada umumnya seseorang tidak menyukai perubahan atau lebih suka dengan keadaan saat itu ketika ia sudah merasa nyaman. Istilah yang lazim dipakai adalah zona nyaman, dimana datangnya perubahan diibaratkan seperti langit-langit yang runtuh menimpa tubuh yang ada di bawahnya. Adanya perubahan yang mengejutkan akan mendatangkan rasa takut
yang hebat.

Contoh dalam kejadian sehari-hari mengenai perubahan adalah saat perusahaan tiba-tiba memutasikan seseorang ke bagian yang lain, atau ketika seseorang yang tadinya berhasil dan hidupnya makmur, tiba-tiba mendadak jatuh miskin. Perubahan seperti ini dapat membuat seseorang menjadi putus asa, sehingga tidak bisa melihat peluang yang lebih baik yang ‘menunggu’ di depannya.

Dengan berani menjalani perubahan, bukan selalu berarti beresiko mengalami kemunduran. Sebaliknya perubahan bisa berarti kemajuan sebab menyimpan unsur potensi yang tidak terukur dan tidak terbatas di dalamnya. Dibalik tantangan, perubahan dan kesulitan pasti terdapat kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik, tergantung antara lain dari seberapa beraninya kita menghadapi dan menjalaninya.

Melangkahlah dengan berani, lakukanlah apa yang dapat kita lakukan dengan segenap hati, Langkah kita jangan sampai tertahan gara-gara kita tinggal dan ‘diam’ dalam bayang-bayang masa lalu yang nyaman dan menyenangkan. Janganlah ragu sebab untuk menerima yang lebih baik, kita harus berani beresiko melepaskan apa yang tadinya kita sudah genggam dengan erat.

Menurut Marie Curie hidup tidaklah mudah bagi kebanyakan dari kita. Lalu bagaimana cara mengatasinya ? Tidak ada cara lain selain pantang menyerah dan yang paling penting percaya pada diri sendiri. Untuk itu kita harus yakin bahwa hidup kita ini penuh berkat dan hal ini harus kita raih. Saya menandai pesan Marie Curie ini bahwa kita harus bisa menerima kenyataan bahwa banyak hal-hal yang tidak adil terjadi dan kita rasakan dalam hidup ini sehingga kita berhenti mencari jalan yang mudah dalam hidup karena memang hal tersebut tidak ada atau tidak mudah kita dapatkan.

Pesan Curie amat jelas bagi kita untuk pantang menyerah, percaya diri dan percaya akan kemampuan diri sendiri. Hidup memang tidak akan menjadi mudah, namun kita diberikan akal budi dan pikiran untuk mengembangkan kekuatan dan kemampuan untuk membuat hidup yang kita jalani menjadi lebih mudah.  Dengan melakukan pendekatan kepada hidup dengan tujuan yang terpusat dan jelas, maka hambatan dapat berubah menjadi batu loncatan dan rasa takut akan berkurang. Jadi intinya adalah hidup itu sendiri tidak berubah namun kitalah yang berubah, karena kita sudah mengalahkan egosentris yang ada dalam diri kita untuk tujuan yang lebih besar dan membuat hidup lebih bermakna.
Keberanian adalah ketakutan setengah mati, tetapi tetap siap bertarung’. *** John Wayne.

John Wayne siap bertarung disaat menghadapi ketakutan. Ketakutan itu sendiri membuat ia melangkah maju, padahal keberanian seringkali mengharuskan kita bergerak pindah, keluar dari daerah kenyamanan, dari daerah ‘yang memegang’ keraguan kita, untuk kemudian ‘berenang’ melewati arus air yang masih asing bagi kita.

Seperti telah didefinisikan oleh para pakar bahwa keberanian bukan tidak adanya rasa takut, akan tetapi kewaspadaan tentang adanya hal lain yang lebih penting. Keberanian seorang pejuang kemerdekaan merupakan tindakan kepahlawanan yang dilakukan secara alamiah ketika ia melawan tentara penjajah yang akan menangkap dirinya atau bahkan membunuhnya. Keberanian seorang anak laki-laki tidak sehebat dibanding ketika anak itu diajari oleh ibunya untuk tidak menghindari perasaan gentar dan takutnya.
Kesempatan yang sangat langka